Hujan Air Mata

Selasa, 29 Maret 2022 20:11 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
img-content
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Tubuhmu ialah tanah basah yang subur di hadapan hujan dan yang membenamkan benih agar esok tumbuh mahkota di setiap helai rambutmu. Silivester Kiik [2022]

Bagai debu—darah berhamburan di setiap jalanmu

yang licin diguyur air mata

mengantar jiwamu kepada lorong hening

tempat menyimpan rindu yang tak pernah disakiti.

 

Tubuhmu ialah tanah basah

yang subur di hadapan hujan

dan yang membenamkan benih

agar esok tumbuh mahkota

—di setiap helai rambutmu.  

 

Sebelum senja hari ini menggantung kenangan

dan tenggelam dalam dadamu

—yang masih hangat dan wangi

lalu pergi memburu mimpi malam

dengan mata letih tanpa dosa.

 

Atambua, 22 Februari 2022 

Bagikan Artikel Ini
img-content
Silivester Kiik

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

img-content

Di Tepi Setapak

Jumat, 5 Januari 2024 07:31 WIB
img-content

Membahasakan Sepi Rintik

Selasa, 2 Januari 2024 19:30 WIB

Baca Juga











Artikel Terpopuler

Artikel Terbaru

img-content
img-content
img-content

test

Rabu, 17 Juli 2024 08:22 WIB

img-content
img-content
Lihat semua

Terkini di Fiksi

img-content
img-content
img-content
img-content
img-content
Lihat semua

Terpopuler di Fiksi

Lihat semua